Setiapmanusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Maka kita harus menghormati orang tua kita. Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki guru, guru adalah orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu , betapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti kepada guru.
Berikami kesempatan untuk berbakti kepadaMu, kepada orang tua dan Guru-guru kami. Berikan kami keberanian untuk bersimpuh dipangkuannya, untuk meminta maaf dan do'a Ibu dan Bapa.Bapa Ibu guru dan hadirin yang saya cintai Inilah yang saya bisa ungkapkan, semoga bermanfaat bagi kita sekalian.Mohon maaf bila ada kesalahan. Wassalaamu'alaikum Wr.Wb. Adabanyak cara untuk berbakti kepada orang tua, di antaranya adalah seperti berikut. 1. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya. 2. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun. 3. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya. 4.Berbaktikepada orang tua dan guru kuis untuk 11th grade siswa. Temukan kuis lain seharga Religious Studies dan lainnya di Quizizz gratis! Lanjutkan arti dari ayat ini "Khidir berkata, jika engkau mengikuti maka janganlah engkau menanyakanku tentang sesuatu apapun,. .
Tidakhanya sebatas keberkahan dan keberhasilan dalam belajar, taat serta berbakti kepada orang tua dan guru juga akan membawa seseorang menuju kemudahan dalam menjalani kehidupan. Satu contoh kecil adalah terijabahnya sebuah pemohonan melalui doa. Memang tidak semua permohonan bisa terijabah dengan cepat atau sesuai dengan waktu yang kitaDariBuku Rahasia di Balik Berbakti Kepada Orangtua Muhammad bin al-Munkadir berkata, "Saudaraku melewati malam dengan shalat, sedangkan aku bermalam dengan memijit kaki ibuku. Dan tidaklah aku berkeinginan untuk menukar malamku dengan malamnya." (Siyar A'lam an-Nubala`, ) Letakkanlah Telapak Kakimu di Atas Pipiku Muhammad bin al-Munkadir (tabi'in, w. 131 H.) meletakkan pipinya di atas tanah,
Dikisahkandalam kitab Irsyadul Ibad (hal. 155-156) pernah suatu ketika Nabi Sulaiman 'alaihi salam mendapatkan perintah dari Allah ta'ala untuk pergi ke tepi laut (pantai)—di sana akan menemukan suatu hal yang luar biasa.