PemilikLaundry Ini Bongkar 5 Trik Mencuci Pakaian Agar Bebas Kusut Tanpa Disetrika, Gunakan Teko Air. Setelah mencuci pakaian sampai bersih, ada lagi satu tahapan yang harus dilalui pakaian, yaitu menyetrika. Masalahnya, menyetrika merupakan salah satu pekerjaan rumah yang paling melelahkan dan menyita waktu.
5 Tips Cara Mencuci Baju Malam Hari Supaya Tetap Wangi Di Zaman ini memang telah jarang orang mencuci sendiri di rumah, khususnya mereka yang bermukim di kota-kota besar kecuali meraka punya Asisten Rumah Tangga sendiri. Tapi, masih ada pun yang lebih percaya dengan keterampilan mencuci sendiri yang dinilai lebih bersih dan pun irit dikomparasikan mencuci pada jasa laundry. Kendalanya ialah soal waktu, terutama untuk mereka yang sibuk dengan pekerjaannya. Karenanya, membasuh pada malam hari atau sepulang bekerja jadi solusinya. Masalahnya lagi, baju yang dibersihkan malam hari sering baunya jadi apek. Mungkin sebab tidak kena sinar matahari langsung ketika pengeringan. Nah, supaya baju-baju yang dibersihkan malam hari tersebut tidak apek lagi dan lebih wangi. Berikut adalah tips-tips yang perlu anda ketahui 1. Pisahkan baju yang menyerap keringat alias yang baunya lebih kecut dengan baju beda yang tingkat kekotorannya ingin aman Memang sih terkesan menyita waktu, tapi teknik ini butuh diterapkan supaya nantinya kamu dapat mencuci baju dengan lebih bersih, dicocokkan dengan seberapa tidak sedikit kotoran yang menempel. Di samping bajunya benar-benar bersih maksimal dan tetap wangi, mengasingkan baju ini pun bertujuan untuk menangkal bau yang tidak cukup sedap dari keringat yang menyebar ke baju-baju lainnya. Misalnya, sisihkan handuk dan pakaian dalam dengan pakaian luaran. 2. Pastikan baju-baju ini anda cuci dengan benar-benar bersih. Kekuatan mengucek atau menggiling baju andai memakai mesin cuci paling penting Iya betul, seluruh orang pun inginnya dapat mencuci baju hingga bersih. Tapi kenyataannya terkadang gagal melulu karena hendak buru-buru dan hendak cepat selesai. Kalau membasuh manual, kucek baju dengan maksimal supaya tidak terdapat lagi noda yang terbelakang di baju. Kalau gunakan mesin berarti ya, dimaksimalkan berapa kali mesti menggulung bajunya. Ketika bajunya bersih dari noda, itu dengan kata lain kuman dan bakteri penyebab baunya pun berkurang. Alhasil baju pun bakal tetap segar dan wangi. 3. Tidak cuma diacuhkan saat proses pengucekan, membilas sampai busanya benar-benar hilang juga akan pengaruh ke baju Setelah mengucek dengan maksimal, usahakan membilas baju sampai sisa sabun benar-benar hilang. Biasanya dilaksanakan 2-3 kali pembilasan. Pastikan tidak terdapat lagi saldo busa sabun di baju dan airnya telah nggak keruh lagi. Kalau sudah, peras baju dengan baik dan kesat. Sisa busa sabun yang nggak tuntas dimurnikan justru akan buat baju kian berbau nggak enak. 4. Jangan tak sempatrendam baju dengan pewangi yang lembut sebelum penjemuran Kalau baju yang dibersihkan sudah bersih dan kesat, siapkan pewangi baju opsi yang pun punya efek melembutkan. Rendam baju dengan pewangi itu dan diamkan kira-kira 5 hingga 10 menit, tidak boleh lebih dari waktu ini lagipula sampai menginap, sebab sudah tentu baunya akan nggak karuan. Pastikan seluruh baju terendam dengan baik. Kalau sudah, peras baju pelan-pelan, nggak usah dikucek lagi, dan siap dijemur. 5. Segera jemur baju sesudah diperas di lokasiyang tersingkap atau terpapar hembusan angin Tempat penjemuran ini kadang jadi hal yang menyulitkan. Sebisa barangkali jemur baju di ruangan yang tersingkap dan terpapar hembusan angin secara langsung. Tapi pun ada atapnya supaya ketika hujan baju tidak ikut basah. Usahakan guna segera menjemur begitu ditiriskan supaya bau dari pewangi tidak berubah jadi apek. Hal ini akan menciptakan baju tetap segar dan wangi. Terlepas dari kontroversi mencuci baju malam hari yang katanya dilarang, tips di atas tetap dapat kamu terapkan untuk kaum-kaum yang memang hanya punya waktu membasuh di malam hari. Namanya pun memaksimalkan waktu sebaik-baiknya, ya kan? Jika anda sedang membutuhkan seragam bisa langsung hubungi kontak CS kami di bawah ini No Telepon 021 – 7356891 Fax 021 – 7355533 Whatsapp 0878-7570-9511 / 0877-8288-8730 / 0813-1545-6872 Facebook Email Website Instagram Atau bisa datang ke tempat kami Jalan Ceger Raya No. 120 samping SDIP Baitul Maal, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Terimakasih telah berkunjung ke website kami, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda guna untuk pemahaman serta tambahan wawasan, pengetahuan dan referensi anda yang berminat dalam melakukan pembuatan.
Meskidigunakan di dalam air, baju renang tetap harus dicuci secara terpisah setiap kali setelah penggunaan. Sebab, air kolam renang tidak selalu bersih, ditambah beberapa orang yang berenang mengeluarkan urine dan menggunakan tabir surya saat berenang. Walhasil, baju renang pun dapat mengeluarkan bau pesing dan berkuman.
Baju perempuan ada bermacam-macam jenisnya, mulai dari t-shirt, jeans denim, setelan kantor, serta blus bercorak dengan hiasan renda-renda. Belum lagi teksturnya yang beragam seperti satin, sutra, dan rajutan. Oleh karena itu, jangan asal mencucinya karena bisa rusak. Pahami dulu aturan mencuci baju perempuan berdasarkan jenisnya. Pasalnya ada jenis baju yang tidak boleh dicuci terlalu sering karena bisa cepat rusak, melar, bahkan luntur. Nah Ma, penasaran bagaimana cara mencuci baju perempuan sesuai jenisnya? Kali ini telah merangkum tipsnya dari The diperhatikan dengan baik!1. Pakaian dalamPexel/chuanyu2015Bra bisa dipakai hingga 3-4 kali. Diamkan dulu seharian agar bahannya kembali elastis, kemudian baru boleh dicuci. Apabila, cuaca panas dan tubuh berkeringat, sebaiknya cuci saja setiap hari. Keringat bisa mengurangi elastisitas itu, celana dalam bisa dicuci setelah dipakai. Khusus untuk motif renda, sutra, atau satin yang halus. Mama bisa mengumpulkannya terlebih dahulu ke dalam kantong berjaring dan tempatkan di mesin cuci. Semua jenis pakaian dalam, sebaiknya jangan dikeringkan dengan mesin pengering atau dijemur di bawah sinar matahari langsung. Hal ini dikarenakan bisa cepat jenis pakaian ini di dalam ruangan atau di tempat T-shirt dan celana termasuk pakaian yang banyak bersentuhan langsung dengan kulit, oleh karenanya harus dicuci setelah dipakai. Terutama untuk pakaian warna putih, apabila tidak segera dicuci bisa menimbulkan noda kuning di bagian itu, jeans denim yang ketat sebaiknya dicuci setelah 4-5 kali pemakaian, meskipun masih terlihat bersih. Untuk melindungi warna aslinya, cuci bagian dalam jeans agar tidak luntur.​Editors' Picks3. BlusFreepik/lookstudioWalau hanya dipakai sekali untuk acara-acara khusus, blus sebaiknya langsung dicuci. Tentunya Mama tak ingin blus jadi menguning beberapa bulan kemudian. Apalagi noda lama cenderung sulit jika blus pernah dikenakan selama satu jam dan tubuh tidak banyak berkeringat, tentu Mama bisa memakainya sekali lagi sebelum label yang tertera pada pakaian untuk memilih metode cuci dan pengeringan yang blus tetap awet, sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan deodorant karena bisa dapat meniggalkan residu berat pada sekitar pakaian. 4. Pakaian kantorFreepik/senivpetroPakaian kantor seperti setelan blazer dan celana bahan, sebaiknya dicuci serta dikeringkan secara bersamaan. Seiring waktu, warna pakaian akan memudar. Apabila setelan kantor dicuci secara terpisah, salah satunya mungkin akan pudar duluan dan warnanya jadi Mama bekerja di ruangan ber-AC dan tidak berkeringat, pakaian kantor dapat dikenakan 4-5 kali lagi sebelum dicuci. Sebelum dipakai lagi, gantung setelan kantor minimal 24 jam agar serat-seratnya bisa kembali rileks dan tidak bisa dipakai 5-6 kali, kecuali jika ada noda yang terlihat. Sebelum dicuci, pastikan untuk memeriksa area kerah, lengan serta area lupa pakai pewangi dan pelembut pakaian ya, Ma!5. SweaterFreepik/pvproductionsSweater bisa dipakai lebih dari enam kali, jika Mama memakai blus atau T-shirt di dalamnya. Cuci secara manual karena rajutannya bisa cepat rusak dan pastikan dulu area leher, lengan, siku benar-benar bersih. Kalau ada noda, sebaiknya dicuci Pakaian tidurFreepik/cookie_studioTubuh akan berkeringat di malam hari. Oleh karenanya, cuci piyama setelah dipakai sebanyak 2-3 kali. Jangan lupa, sprei juga perlu dicuci minimal seminggu sekali agar tidak menimbun banyak kuman penyakit. 7. Pakaian olahraga FreepikPerlengkapan olahraga, seperti training, baju senam, handuk, sepatu, harus dicuci setelah dipakai. Selain itu tas olahraga juga, jika memungkinkan bersihkan dengan akan banyak berkeringat setelah olahraga, bakteri dan aroma tak sedap akan menempel pada baju serta perlengkapan olahraga untuk pakaian renang, sebaiknya dicuci setiap habis dipakai. Garam, klorin, keringat, dan minyak dari tubuh dapat mengurangi elastisitasnya, bahkan jika Mama tidak masuk ke dalam beberapa ketentuan mencuci baju perempuan sesuai jenisnya. Mulai sekarang, jangan asal mencuci ya, Ma!Baca juga4 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencuci Baju Menggunakan TanganKesalahan yang Kerap Dilakukan saat Mencuci Baju, Apa Saja?Tips Mencuci Baju Bayi yang Benar agar si Kecil Tetap Sehat dan Nyaman
Caraini efektif demi menghindari pakaian mereka yang sehat terpapar virus-virus lainnya, seperti flu atau e.coli. Selain itu, cuci pakaian secara rutin agar tidak membuat kuman dan virus bertambah. Ganti pakaian setelah bepergian keluar atau sehabis berada dalam kerumunan besar.
- Para pengguna media sosial pasti familiar melihat akun-akun thrift shop yang menjual barang-barang bekas, salah satunya pakaian. Thrift shop memang sedang jadi tren yang berkembang pesat belakangan ini di kalangan para fashion enthusiast. Bukan tanpa sebab, bagi orang yang ingin punya baju 'baru' yang masih layak pakai tapi dengan harga yang lebih murah bisa mendapatkannya di thrift shop. Kendati demikian, salah satu kelemahan dari baju bekas yang dibeli di thrift shop adalah kotor atau aroma yang tak sedap. Pasalnya memang pakaian tersebut sering kali tidak terpakai dalam waktu yang lama dan hanya diletakkan di lemari, sehingga menimbulkan bau apak. Baca Juga Mudah! Begini Cara Menyimpan Pakaian di Lemari agar Tak Lagi Berantakan Maka dari itu Kawan Puan perlu mencuci baju bekas yang dibeli dari thrift shop dengan cara yang benar agar tidak makin rusak dan terlihat lebih bagus. Berikut caranya seperti melansir dari PARAPUAN Pakaian Periksalah pakaian dengan sangat hati-hati untuk melihat kondisinya dan berapa lama kira-kira usia dari baju bekas tersebut. Ada beberapa hal yang perlu kamu cari saat memeriksa pakaian bekas tersebut, yaitu apakah ada noda, robekan, hingga kain halus yang perlu ditangani dengan hati-hati. Setelah itu jangan lupa membaca label perawatan yang sering terletak di kerah belakang kemeja dan blus, atau di tengah pinggang belakang celana dengan cermat. Kenali petunjuk tentang suhu air yang perlu digunakan saat mencuci pakaian, mengeringkan pakaian, memutihkan pakaian di toko barang bekas, dan tentang cara menyetrika pakaian. Namun jika ternyata tidak ada label perawatan pada baju bekas tersebut, kamu bisa membersihkannya dengan cara dry clean. 2. Sortir Pakaian Selain membaca label perawatan, kamu juga perlu menyortir pakaian berdasarkan beberapa faktor agar baju bekas tersebut dapat dicuci dan dikeringkan dengan tepat. Warna. Ini akan membantu kamu dalam mencuci agar warna yang cenderung lebih cerah atau berwarna putih tidak tercampur dengan warna yang lebih gelap. Kain. Kain yang berbeda, seperti katun, harus dicuci bersama. Kain kebutuhan khusus. Buat tumpukan untuk kain kebutuhan khusus seperti sutra, wol, atau beludru. Ini akan sangat sering perlu dibersihkan kering. Konsultasikan dengan label perawatan jika kamu ragu. Kain halus atau vintage. Kain-kain ini mungkin perlu dry clean atau setidaknya dicuci sendiri. Baca Juga Coba Pakai 4 Fashion Item Ini saat Kencan Pertama di Malam Hari 3. Bersihkan Pakaian a. Membersihkan noda terlebuh dahulu Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan baju bekas dari noda yang ada. Ini penting, karena mencuci pakaian sebelum membersihkan nodanya terlebih dahulu dapat membuat noda tersebut mengeras. Noda tersebut pun akan jauh lebih sulit untuk dihilangkan. Gunakan produk penghilang noda pada noda yang menurut Kawan Puan dapat dihilangkan. Atau bisa juga menggunakan pemutih atau bleach pada kain putih yang kotor. b. Cuci pakaian menggunakan air dengan suhu yang sesuai. Hal ini tergantung pada usia dan kain pakaian bekasmu, Kawan Puan harus menggunakan suhu air yang sesuai untuk mencucinya. Jika tidak, pakaian dapat menyusut atau air suhu panas dapat merusak bahannya. Adapun pedomannya adalah - Cuci kapas dalam keadaan dingin, karena air panas dapat menyusutkannya. - Cuci kain berwarna dalam air dingin, karena air panas dapat membuatnya Pertimbangkan untuk mencuci kain yang sudah menyusut atau kain sintetis dengan air hangat. Baca Juga Ini Rekomendasi Busana Kondangan yang Stylish untuk Ukuran Plus Size c. Keringkan pakaian Mengeringkan pakaian bekas dengan tepat juga penting untuk memastikan kamu membersihkan dan mengawetkan benang baru dengan benar. Pada akhirnya, jika Kawan Puan mengeringkan pakaian dengan tidak benar, kamu dapat merusak pakaiannya. Maka dari itu, selalu pastikan untuk mengeringkan pakaian dengan benar dan ikuti label perawatan pada pakaian bekas. Ada beberapa bahan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam pengering, antara lain baju renang, bra, dan hiasan tertentu seperti payet. Jemur pakaian atau bahan apa pun yang menurutmu tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin pengering. 4. Periksa Detail a. Hilangkan bau Setelah mencuci pakaian, kamu mungkin perlu mengambil langkah ekstra untuk membersihkan atau menghilangkan bau dari pakaian bekas. Ini penting, karena beberapa aroma dapat bertahan melalui pencucian biasa. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau dari baju bekas - Gunakan active charcoal. Tempatkan kain di dalam kantong plastik dan tempatkan tas di plastik kedap udara selama beberapa hari dengan arang aktif. Arang akan menghilangkan bau dari pakaian. Namun, ingat, jangan biarkan arang bersentuhan langsung dengan pakaian bekasmu yah. - Uap baju bekasmu. Cara mudahnya mengukus pakaian dapat membantu menghilangkan bau lama atau bau tidak sedap. - Oleskan pakaian dengan cuka putih. Dalam banyak kasus, cuka putih asam akan membantu menghilangkan bau dari pakaian lama. Ini bekerja paling baik dengan pakaian putih yang lebih baru, tetapi mungkin terlalu abrasif untuk warna gelap. Baca Juga Pakai Baju dengan 4 Warna Ini untuk Tampil Modis di Tahun 2022 b. Ganti bahan yang sudah rusak Elemen penting lainnya dari membersihkan baju bekas adalah mengganti bagian pakaian yang rusak atau berantakan. Dengan mengganti bagian yang bermasalah, kamu akan membantu memulihkan pakaian bekasmu dan memastikannya bersih, tampak baru, dan memperpanjang usia pakainya. Lepaskan semua kancing atau pita yang ternoda atau sobek. Tambal atau jahit semua robekan atau robekan pada pakaian baru. Perbaiki jahitan yang sobek dan bagian lain yang perlu diperbaiki. c. Simpan pakaian dengan benar Terakhir, untuk memastikan baju bekasmu bersih adalah menyimpannya dengan benar. Ketika kamu menyimpannya dengan benar, maka kamu akan menjaganya tetap bersih dan mencegahnya mengembangkan bau baru. Berikut caranya - Gantung pakaian di lemari dan kamu akan memastikan bahwa pakaian itu dapat keluar dan tidak pengap di laci. - Tempatkan pewangi di lemari Kawan Puan. - Pastikan lemari sejuk dan memiliki kelembapan rendah. Memiliki lemari yang sejuk dengan kelembapan rendah akan mencegah tumbuhnya jamur dan lumut, serta memperlambat kerusakan pakaianmu. Itu dia beberapa cara untuk membuat baju bekasmu terasa seperti baru. Selamat mencoba.* Baca Juga 7 Warna Baju Berikut Ini Bisa Bantu Tingkatkan Mood Jadi Lebih BaikSelanjutnya Anda dapat menggunakan deterjen dengan kandungan antiseptik atau disinfektan saat mencuci baju thrift untuk memastikan baju bersih sempurna dan terbebas dari kuman dan bakteri. Untuk menyingkirkan bau tidak sedap dari baju thrift, Anda bisa menggunakan cuka yang dilarutkan dengan air atau merendam pakaian dengan pewangi.
Salah satu kegiatan rumah tangga yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah mencuci pakaian. Namun, ada beberapa hal yang sering menjadi pertanyaan, salah satunya adalah apakah mencuci baju di malam hari dalam Islam diperbolehkan atau tidak?Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, mari kita lihat dulu beberapa hadis dan ayat Al-Quran yang berkaitan dengan kegiatan mencuci Mengenai Kegiatan Mencuci BajuBeberapa hadis mengenai kegiatan mencuci baju antara lain“Janganlah kalian mencuci pakaian kalian di hari Jumat kecuali dalam keadaan darurat.” HR. Bukhari dan Muslim“Mencuci pakaian suami oleh istrinya, maka yang berhak mencuci adalah yang memakainya.” HR. Abu Daud dan Tirmidzi“Barang siapa mencuci pakaian jenazah, maka Allah akan memberikan untuknya sebuah pakaian dari surga yang tidak akan rusak selama-lamanya.” HR. Abu DaudDari hadis-hadis tersebut, tidak ada yang secara khusus melarang mencuci baju di malam hari. Namun, hadis pertama menyebutkan bahwa sebaiknya tidak mencuci pakaian di hari Jumat kecuali dalam keadaan darurat. Lalu, apakah mencuci baju di malam hari termasuk dalam keadaan darurat?Secara umum, mencuci baju di malam hari dalam Islam diperbolehkan asalkan tidak mengganggu orang lain, misalnya tetangga yang sedang istirahat atau tidur. Sebab, Islam sangat menganjurkan untuk saling menghormati dan tidak mengganggu ketentraman orang ini sejalan dengan apa yang disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 12, yang mengatakan“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”Sebagai manusia yang hidup di masyarakat, kita harus saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain. Oleh karena itu, jika ingin mencuci baju di malam hari sebaiknya memperhatikan kondisi sekitar terlebih dahulu, apakah akan mengganggu orang lain atau Baju di Malam Hari Menurut Pandangan MasyarakatMeskipun dari segi agama tidak dilarang, namun ada beberapa masyarakat yang masih melarang atau menganggap mencuci baju di malam hari sebagai hal yang kurang baik. Hal ini terutama terjadi pada masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat atau tradisi nenek moyang satu alasan yang sering diutarakan adalah karena di malam hari sering disebut sebagai waktu untuk beristirahat atau tidur. Oleh karena itu, kegiatan yang berisik seperti mencuci baju di malam hari bisa mengganggu ketenangan orang yang sedang hal tersebut tidak berlaku pada semua masyarakat. Ada juga yang memilih mencuci baju di malam hari karena alasan pekerjaan atau kesibukan di siang hari. Contohnya, bagi seorang ibu rumah tangga yang sibuk mengurus anak dan rumah, mencuci baju di malam hari bisa menjadi pilihan karena dianggap lebih tenang dan tidak terganggu oleh urusan yang Baik untuk Mencuci Baju di Malam HariJika memang ingin mencuci baju di malam hari, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikutPilih waktu yang tepat. Sebaiknya mencuci baju di malam hari dilakukan pada waktu yang tidak terlalu larut agar tidak mengganggu tetangga yang ada di menggunakan mesin cuci dengan suara yang terlalu bising. Jika menggunakan mesin cuci, sebaiknya memilih jenis yang tidak terlalu bising agar tidak mengganggu orang lokasi yang tepat. Mencuci baju di malam hari sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari kamar tidur atau ruangan yang digunakan untuk memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kegiatan mencuci baju di malam hari bisa dilakukan dengan baik tanpa mengganggu ketentraman orang umum, mencuci baju di malam hari dalam Islam diperbolehkan selama tidak mengganggu orang lain. Namun, sebaiknya memperhatikan kondisi sekitar terlebih dahulu dan tidak melakukan kegiatan yang berisik atau mengganggu ketentraman orang ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan mencuci baju di malam hari, sebaiknya memperhatikan beberapa hal yang sudah disebutkan di video of Hukum Mencuci Baju di Malam Hari dalam Islam Apakah Diperbolehkan?Untukmengatasi hal ini, tips mencuci saat musim hujan agar pakaian tidak bau apek. Simak informasi berikut ini ya! 1. Gunakan mesin cuci yang bisa mengeringkan pakaian Freepik Saat ini, banyak mesin cuci yang juga memiliki fitur pengering sekaligus.
Unduh PDF Unduh PDF Daripada membeli kaus kaki baru setiap kali kehabisan kaus kaki yang bersih, Anda mungkin ingin belajar cara mencuci baju. Mengetahui cara mencuci baju adalah keterampilan hidup yang penting, apalagi jika baju mulai bau. Kalau tidak tahu, Anda mungkin harus menambah anggaran untuk membeli kaus kaki baru setiap minggu. Ikutilah langkah-langkah berikut ini dan Anda akan terampil mencuci dan mengeringkan baju dengan cepat. 1 Pilah-pilah baju menjadi beberapa tumpukan. Ketika mencuci baju, ada dua hal yang harus diperhatikan apa warna baju tersebut dan apa jenis bahan pembuat baju tersebut. Tidak semua bahan baju bisa menggunakan jumlah tekanan air atau tingkat pengeringan yang sama. Pisahkan baju berwarna terang dengan berwarna gelap. Ketika mencuci baju, apalagi baju baru, sebagian warna pada kainnya akan pudar itulah mengapa baju yang sudah lama warnanya lebih pudar daripada baju baru yang berwarna terang. Baju yang berwarna putih, krem, atau warna pastel yang terang pucat harus dikumpulkan ke dalam tumpukan baju “putih”. Sedangkan baju berwarna yang lain dikumpulkan ke dalam tumpukan baju berwarna “gelap”. Jika Anda tidak memisahkannya, kemeja baru yang berwarna biru terang bisa melunturkan baju berwarna putih menjadi biru. Pisahkan baju berdasarkan jenis bahannya. Beberapa jenis bahan kain, seperti denim atau kain tebal seperti handuk perlu dicuci dengan sistem pengaturan yang lebih berat daripada pakaian dalam dari sutra yang dicuci dengan pengaturan lembut. Anda harus memisahkan baju berdasarkan pengaturan pencucian bahan baju yang akan dicuci. Ingat, handuk dan seprai tidak boleh dicuci bersama-sama. Mesin cuci bukaan atas harus digunakan untuk handuk, sedangkan seprai harus dicuci dengan mesin cuci bukaan depan Mesin cuci bukaan depan tidak terlalu kuat bekerja sehingga seprai tidak terlalu kusut. 2 Bacalah label perawatan’ pada baju. Label pada baju tidak dimaksudkan untuk membuat leher gatal saat label itu bergesekan dengan kulit. Label itu dipasang untuk membantu Anda dalam proses pencucian. Jika Anda ragu bagaimana caranya mencuci sebuah baju, lihat labelnya. Label itu memberi informasi tentang jenis bahan baju, bagaimana cara mencucinya, dan bagaimana cara mengeringkannya. Beberapa jenis baju perlu di-dry clean atau dicuci dengan tangan lihatlah Metode Dua untuk mengetahui caranya. Label perawatan pada baju akan menunjukkan apakah salah satu metode pencucian itu perlu dilakukan atau tidak. 3 Ketahuilah suhu air yang harus digunakan. Mesin cuci memiliki pengaturan suhu yang berbeda-beda karena beberapa jenis kain dan warna memerlukan tingkat panas pencucian yang berbeda-beda. Gunakan air panas untuk baju berwarna terang, khususnya yang kotor. Panas akan menghilngkan noda pada baju berwarna terang. Gunakan air dingin untuk baju berwarna gelap, karena air dingin mengurangi kadar warna yang ada pada baju sehingga baju tidak cepat pudar ketika Anda menggunakan air dingin. Pakaian berbahan katun juga harus dicuci dengan air dingin agar tidak terlalu kusut. 4 Ketahui ukuran muatan yang harus dipilih. Sebagian besar mesin cuci memiliki tombol yang harus diputar untuk memilih ukuran muatan yang tepat terhadap jumlah baju yang akan dicuci secara umum ukurannya adalah kecil, sedang, atau besar. Jika sejumlah baju Anda memenuhi sepertiga tabung mesin, Anda harus memilih ukuran kecil. Jika baju-baju memenuhi dua pertiga tabung, berarti Anda harus memilih ukuran sedang. Jika seluruh tabung mesin terisi baju, Anda harus memilih ukuran besar. Jangan mendorong baju di dalam tabung mesin cuci agar bisa memuat lebih banyak baju. Hal ini bisa membuat mesin cuci menjadi macet atau rusak. Anda bisa melakukan pencucian tahap kedua dengan beberapa baju. 5 Ketahuilah tahapan pencucian yang akan dipilih. Seperti suhunya, mesin cuci juga memiliki tahapan pencucian yang berbeda, karena jenis baju yang berbeda-beda membutuhkan tingkat pencucian yang berbeda pula.[1] Pengaturan Biasa/Normal Pilihlah pengaturan ini ketika mencuci baju putih. Pengaturan ini akan membuat baju putih menjadi bersih dan segar. Tekanan permanen Gunakan pengaturan ini untuk baju berwarna. Pencucian dengan pengaturan ini memerlukan air hangat dan diakhiri dengan air dingin, sehingga warna baju terlihat cerah. Lembut Seperti yang Anda tahu, pencucian ini adalah untuk segala sesuatu yang relatif lembut beha, sweater katun, kemeja, dan lain sebagainya. Pastikan baju-baju lembut Anda tidak perlu di-dry-clean atau dicuci tangan periksa label untuk memastikannya. 6 Tambahkan cairan pencuci dan tutup penutup mesin cuci. Cairan pencuci meliputi deterjen, pemutih, dan pelembut baju. Anda bisa memasukkan baju ke dalam mesin cuci dan menuangkan cairan pencuci. Atau letakkan baju di luar mesin cuci, isi mesin cuci dengan air sebanyak sepertiga tabung, tambahkan cairan pencuci, lalu masukkan baju.[2] Deterjen Jumlah deterjen yang Anda masukkan ke dalam mesin cuci tergantung pada seberapa besar muatan baju yang akan dicuci. Biasanya, tutup deterjen berperan sebagai wadah yang telah diberi ukuran. Sepertiga tutup botol deterjen untuk mencuci baju dalam jumlah kecil, dua pertiga untuk jumlah sedang, dan satu tutup botol penuh untuk jumlah besar. Tapi, bacalah instruksi pemakaian yang tertera pada botol deterjen. Beberapa deterjen lebih pekat daripada deterjen yang lain, sehingga Anda tidak perlu menggunakan deterjen terlalu banyak. Pemutih Pemutih digunakan untuk menghilangkan noda membandel pada baju atau agar baju putih menjadi benar-benar putih. Ada dua macam pemutih. Pemutih berbahan klorin bagus digunakan untuk membuat baju putih menjadi benar-benar putih namun sebaiknya tidak digunakan untuk baju berwarna. Sedangkan pemutih untuk segala jenis kain bisa digunakan untuk baju berwarna. Pelembut pakaian pelembut ini digunakan jika Anda menginginkan handuk menjadi ekstra lembut. Pelembut pakaian harus ditambahkan pada tahap pembilasan. Beberapa mesin cuci memiliki dispenser untuk pelembut yang bisa Anda tuangkan saat mulai mencuci. Pelembut akan tercampur saat tahap pembilasan pada waktu yang tepat. 7 Pindahkan baju ke bagian pengering dan pilih pengaturan yang tepat. Ingat, ada beberapa baju yang harus dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Periksa label baju. Jika label baju menginstruksikan baju tidak boleh dikeringkan, gantunglah di suatu tempat agar bisa kering. Seperti mesin cuci, pengering juga memiliki pengaturan yang harus dijalankan untuk mengeringkan baju. Tambahkan lembar pengering dryer sheet dan tutup penutup pengering. [3] Pengaturan biasa/berat Baju putih paling baik dikeringkan dengan pengaturan biasa/berat. Baju putih biasanya sudah menyusut sebelumnya dan sesuai dengan sistem pengeringan panas yang lebih kuat dan lebih tinggi tidak seperti baju berwarna yang memudar pada panas tinggi. Pengaturan tekanan permanen Pengaturan ini cocok untuk baju berwarna biasa. Panas dan tekanan sedang akan memastikan kalau baju Anda tidak memudar. Pengaturan Lembut Baju yang dicuci dengan pengaturan lembut harus dikeringkan dengan pengaturan lembut. Pengaturan ini menggunakan suhu udara yang mendekati suhu ruangan dan memperlambat proses pengeringan sehingga baju-baju yang tergolong lembut tidak rusak. Iklan 1 Isilah air ke dalam ember. Biasanya diperlukan sebuah ember yang besar yang bisa menampung 18,5 liter air untuk diisi dengan air sebanyak 7 liter.[4] Jika tidak memiliki ember, Anda bisa menggunakan bak wastafel. Pastikan bak wastafel terpasang, lalu isilah dengan air hangat. 2Tambahkan deterjen lembut. Deterjen jenis ini tidak sama dengan deterjen yang digunakan untuk mesin cuci. Deterjen biasa terlalu pekat dan akan membuat baju yang dicuci tangan terasa kotor. Anda bisa membeli deterjen lembut di bagian yang sama dengan deterjen biasa di toko kelontong. Lihat botolnya untuk memastikan deterjen tersebut merupakan deterjen lembut.[5] 3Rendam baju di dalam air. Masukkan baju ke dalam air sehingga benar-benar terendam. Anda bisa mendiamkannya beberapa saat agar bisa menyerap deterjen secara penuh. 4Bilaslah baju. Bilaslah baju dengan air bersih yang hangat. Anda bisa membilas beberapa baju sekaligus di bawah keran yang Anda gunakan untuk mengisi ember atau bak wastafel. Bilaslah pakaian sampai tidak berbuih lagi dan air yang membilasnya bersih tanpa busa. 5Biarkan baju mengering oleh udara. Anda tidak perlu menggantung baju agar kering, karena menggantung baju akan menyebabkan melar. Letakkan baju pada rak jemuran agar mengering. Cara ini tidak akan membuat melar dan mengurangi kusut karena proses pengeringan. Iklan Periksa saku baju sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Jangan biarkan pakaian berada di dalam mesin cuci lebih dari 24 jam, karena akan berbau apak. Jika Anda tinggal bersama orang lain di apartemen atau hidup bersama orang lain yang Anda kenal, maka mencuci bersama akan membantu. Hal ini terutama berlaku untuk baju berwarna merah. Karena umumnya orang memiliki koleksi baju merah yang tidak banyak di lemari pakaiannya. Mencuci bersama-sama akan menghemat waktu dan uang serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Di masa-masa awal, baju baru yang berwarna harus dicuci terpisah, kecuali Anda memiliki baju yang sama warnanya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Baju Deterjen Pemutih Pemutih khusus baju berwarna Pelembut pakaian Lembar pengering Mesin cuci Ember/bak wastafel Alat pengering atau area untuk menggantung baju basah Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
4fws.